wajar kalo jomblo (gini bentuknya) *ups* |
Sengaja cetak tebel, miring, dan bergasis bawah. Pegene sih
aku stabilo juga biar jelas dan cetha bahwa tema tersebut penting. Emang
sih udah banyak yang bahas tentang begituan, tapi dijami deh nggak bakalan habis
ceritanya. Bisa dibilang kalau jomblo itu adalah tema sepanjang mas dan tak
akan lekang oleh waktu. Huwoooooooo *nyanyi :P
Pengalam sebagai jomblo selama beberapa tahun ini akan aku
tumpah ruahkan di sini malam ini juga. Aku berharap bisa bermanfaat bagi kau
yang masih jomblo ataupun yang udah berpasanga supaya tidak selalu meremehkan
seorang jomblo. Camkan itu!!!
Anyway.....
Dalam kehidupan sehari-hari sering rasanya kaum jomblo
mendapat perlakuan tak adil. Apalagi jika dihadapkan dengan orang yang nggak
jomblo. Dibuat bahan becandaan lah, dijadiin obat nyamuk orang pacaran lah,
de-el-el. Seakan-akan mereka itu nggak selevel, helllooooowwww? Mas, mbak, om,
tante, apa iya level orang ditentukan sama jomblo ato nggak? Ha? Tuhan aja
nggak mbeda-bedain umatnya kenapa jenengan yang sama-sama umat malah
memandang sebelah mata?
Hahaha. Kayane terlalu radikal nih bahasanya. Oke, maaf
sedikit emosi. Huhuhu soalnya aku juga kerap diperlakukan seperti itu. Awalnya sih
memang nyebelin selalu dikata-katain galauwers lah, fakir asmara lah dan
beberapa julukan lain. Whatever! Sekarang aku tahu bagaimana caranya untuk memanfaatkan
kesendirian seorang jomblo supaya tak melulu dirundung Galau dan Gusar.
1.
Move on. Mutlak harus
dilakukan, selama kamu masih mengingat, terbayang, atau mikirin sang mantan
maka kamu tak akan lepas dari galau dan yakin deh julukan jomblo nan galau
bakalan mampir di jidad kamu. Hehehe sebelum julukan itu terpatri permanen di
sana segeralah move on mbuh piye carane.
2.
Jadilah jomblo yang
bermanfaat. Maksudnya gini, boleh sih jomblo, nggak ada yang ngelarang juga
galau tapi please deh! Jangan penuhin berandaku dengan status-status
melankolis, dramatis nan kritis. Seakan-akan hidup kamu bakalan berakhir besok.
Brow!!! Rakyat Indonesia itu 200 juta lebih masih banyak kesempatan buat kamu. Isilah
masa-masa kesendirian kamu dengan kegiatan positif, kalau kamu suka nulis tulis
aja kegalauan kamu. Sukur-sukur malah jadi novel ‘n kamu terkenal. Lebih bermanfaatkan,
daripada menuhin beranda temen-temen fb kamu.
3.
Jangan takut sama malam
minggu. Ngga jauh beda kok sama malam-malam yang lain. Bedanya Cuma,
temen-temen kamu pada pergi sama pacarnya dan kamu sendirian di kamar sambil
mandangin hp berharap ada sms atau bbm. Hahahaha *aku banget :P nah, bagi kamu
yang lagi nglakui itu, sekarang juga ambil sapu dan bersihkan kamar kamu. Supaya
aura-aura jelek akibat jomblo hilang. Jadikan malam minggu sebagai malam
bersih-bersih kamar, bersih-bersih pikiran sekaligus bersih-bersih hati. Pikirkan
apa yang ingin kamu perbuat seminggu ke depan.
4.
Jangan sekali-kali kamu
berpikir bahwa jomblo itu adalah kutukan atau ketida adila Tuhan terhadap diri
kamu. Jomblo merupakan rangkaian perjalanan hidup yang udah digariskan sama
Tuhan, yang bertujuan untuk membentukmu menjadi pribadi yang kuat, mandiri dan
hebat. Bayangin disaat temen-temen kamu apa-apa berdua dengan pacarnya, kamu
melakukan hal yang sama sendirian, itu merupakan latihan kemandirian men!!! Yakinlah
rencana Tuhan itu lebih indah.
Emmm, terus apa lagi ya? Bingung ya inilah tips-tips biar
jadi jomblo keren nan bermanfaat. Syukur kalau bisa mbantu kamu, syukur juga
kalau menginspirasi kamu, syukur juga kalau udah mau dibaca. Hehehehhe... oke
para jomblowers *termasuk aku sendiri, Selamat malam dan hidup Jomblo.
Oya satu lagi, jomblo itu nggak akan permanen. Tuhan udah
nyiapin jodoh terbaik buat kamu dan nggak akan sampai tertukar. Perihal bagaimana
ketemunya dan kapan ketemunya ya itu akan jadi kejutan. Anggap aja calon jodoh
kita masih dalam perjalanan untuk menemui kita, jadi doakan aja biar cepet
nyampe dan nggak kesasar. Hehehehe... Amiin
0 komentar:
Posting Komentar