Sabtu, 06 Februari 2016

Komunitas Jomblo di Sebuah Kondangan

Diposting oleh Derek Saputri di 05.14

Aku emang dateng bareng Jomblo, tapi nggak semua yang ada di foto itu jomblo.
Kondangan ato dateng ke acara nikahannya orang merupakan momok menakutkan bagi sebagian besar kaum jomblo. Aku nggak nuduh lho ya, tapi emang kenyataannya seperti itu kok. Hal yang paling ditakuti adalah pertanyaan “Kapan nyusul?” setelah itu terjadilah momen krik-krik, krik-krik.
Tapi itu semua nggak bakalan terjadi kalo kamu ngikutin tips-tips dari aku. Apa lagi kalo bukan “Tips Pergi Kondangan buat Jomblo” hal ini udah pernah aku bahas sih beberapa waktu yang lalu di salah satu postingan. Nah kali ini bakal aku ulas lagi.

Ceritanya, tadi sore aku dateng ke nikahan temen SMA. Kamu tau kan, aku jomblo? Jomblo yang rapuh, jomblo yang rentan galau, jomblo yang gampang baper. Biarpun demikian tidak menyurutkan niatku memenuhi undangan temenku itu. Aku ajak aja beberapa teman yang senasib dan seperjuangan. Sama-sama jomblo dan sama-sama masih berjuang untuk mendapatkan jodoh.

Banyak yang keuntungan yang bisa kita dapat ketika datang ke acara kondangan bersama dengan jomblo.

Satu. Kamu nggak akan minder dengan status sosialmu -Jomblo maksudnya. Karena kalian berada distrata yang sama. Sama-sama jomblo.

Dua. Kamu nggak perlu takut nggak punya temen ngobrol. Ngobrol dengan orang yang memiliki latar belakang yang sama –sama-sama jomblo tentunya akan terasa lebih mengasikkan. Karena diantara kalian sudah ada saling pengertian jadi nggak akan saling menanyakan “Kapan nyusul?” Kalaupun ada itu hanya menjadi sedaugurauan saja. Saat itulah kamu menyadari bahwa pertanyaan “Kapan nyusul?” tidak semenakutkan film Insidius yang ada hanyalah gelak tawa tanpa henti di komunitasmu.

Tiga. Kamu nggak perlu jaim yang berlebihan. Orang yang udah punya pasangan, cenderung jaim apalagi ketika berada di tempat umum. Selalu ingin terlihat seperti pasangan sempurna. Romantis, penuh cinta, dan....apa lagi ya? Ya pokoknya gitu deh, jadi tiap gerakan jangan sampai menimbulkan hal-hal yang memalukan. Kalau kamu dalam komunitas jomblo, nggak perlu kek begituan. Ngakak rame-rame, bolak-balik ambil makanan, foto selfie sama penganten, it's ok. 

Empat. Kamu nggak perlu takut terintimidasi dengan tamu lain yang sudah berpasangan. Kadang yang sudah berpasanganpun hidupnya juga belum tentu bahagia. Sama kan, kek hidup kamu. Kamu jomblo (aku juga sih) kadang sedih tapi ada kalanya bahagia. Nggak perlu iri sama orang yang udah punya pasangan, entah itu suami, istri, pacar, TTM, kakak-adikkan atau apapun itu. Dengan jomblo pun kamu tetap bisa bahagiakan?

Asal jangan sampe terlena akhirnya lupa nyari jodoh. Suatu saat kita bakal ketemu kok dengan jodohnya masing-masing. Jodoh udah ditentukan kok sejak lahir. Perihal kapan bertemunya itu soal waktu dan kejelian kita dalam melihat seseorang. Apakah dia jodohku atau bukan. Hehehehe.


Yang ini sahabatku. Dia nitip promo, entah apa yang dipromoin. Batiknya kali, barik khas Demak lho itu. Baguskan?

Dia masih jomblo sama kek aku. Beberapa orang bilang, kok kalian nggak jadian sih? kan sama-sama jomblo, udah deket juga.

Hahaha, iya juga ya? tapi sejauh ini dia masih asik dijadiin sahabat buat diajak bikin onar di acara kawinan orang.

Dan, acara-acara lainnya. Hehehehehhehe

Met malam minggu gaes!!!

0 komentar:

Posting Komentar

 

Malam Minggu Nikken Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | Illustration by Enakei | Blogger Blog Templates