Rabu, 24 September 2014

Ketika Aku Wisuda

Diposting oleh Derek Saputri di 08.06 1 komentar
Waw, sepertinya udah lama banget nih nggak nengok blog yang satu ini. Saking lamanya sampe banyak banget nih sarang laba-labanya, debuan pula. Hehehehe, maaf ya. Kemarin-kemarin lagi sibuk dengan aktivitas baru jadi agak nggak sempet posting di blog malam minggu nikken. Bukan lantaran aku kagak punya cerita yang mau dibagi, Cuma belum sempet aja. Hehehe

Jadi begini gaesss…. Malam ini, aku pengen cerita tentang acara wisudaanku yang anti mainstream. Yahh walaupun udah setahun yang lalu sih, tapi kayaknya belum pernah aku certain deh. So, ngapain lagi disimak dong ceritanya. Let’s read this!!!

Foto bersama Dik Derek
Seperti yang kalian tahu, wisuda adalah ekspektasi tertinggi semua mahasiswa. Karena saat itulah kita bias menunjukkan kepada dunia bahwa kita sudah berhasil menyelesaikan studi alias lulus dari universitas tempat kita belajar selama ini. Apa lagi dalam acara tersebut dihadiri oleh orang tua, wahhhh bangganya pasti luar biasa.

Satu hal yang tak terlewatkan dalam momen tersebut adalah….foto. Foto wisuda sangatlah penting, semua pasti setuju. Sebuah foto bersejarah yang nantinya bakal dipajang di ruang tamu ataupun ruang keluarga. Kebanyakan para wisudawan bakal berfoto di studio biar hasilnya bagus, lalu di taman kampus, di gerbang kampus, sehingga bisa sekaligus memperlihatkan nama almamaternya. Kamu tahu, hal-hal yang seperti itu udah mainstream. Udah umum. Udah out of date lah kalau buat aku.
Pengen cari enggel foto yang unik sekalian suasana yang lebih baru sengaja, aku kagak ikut-ikutan foto di tempat yangaku sebutin di atas. Lagian udah banyak banget yang pengen foto di sana jadi harus antri. Males gila Cuma pengen foto harus antri, mana panas, gerah, keringetan, keburu make up ku luntur deh. Al hasil, bersama kawan seperjuanganku yang rada gokil juga kami mencari tempat. Bukan di perpustakaan bukan juga di ruang kuliah. Kamu mau tahu dimana? 

S-P-B-U tahu kan tempat macam apa itu. Iya!! Beneran SPBU tempat di mana kita sering mengisi bahan bakar kendaraan. Kita lebih sering menyebutkannya dengan istilah POM BENSIN. Jelas!!


Pada saat itu, sumpah aku malu nggak ketulungan. Ada seorang wisudawati masih dengan pakaian kebesarannya (dalam arti sesungguhnya) lengkap dengan toga dan make upnya, nyasar di POM Bensin dan sempet-sempetnya foto. Antimainstream bangetlah. Setidaknya belum ada yang berani foto kaya gitu. Iya kan? Cukup menarik perhatian tak hanya di dunia nyata, akan tetapi di dunia mayapun tak sedikit respon yang saya terima. Alhamdulillah bukan respon yang gimana-gimana cumin kebanyakan dari mereka heran dengan kelakuanku.

Terlihat dalam foto tersebut, masih dengan baju lengkap, membawa day pack yang cukup gedhe, menenteng heels yang cukup tinggi, plus nuntun motor. Antimainstream kan? ada yang berani melakukannya?

Setting tak hanya di SPBU saja, akan tetapi juga berada di sebuah jalan yang agak sepi. Dengan background pepohonan cukup menyatakan bahwa saya adalah lulusan dari universitas yang mendukung program pelestarian alam atau istilah yang sering kami gunakan adalah konservasi. Ini dia fotonya.


 Ini asli memang lagi ngebenerin sepatu. maklumlah biasanya pake sendal gunung sekarang pake hight heells... Jadi agak ribet aja. foto tersbut juga menuai banyak komentar di facebook, dari komentar yang nyeleneh sampe yang hanya ngucapin selamat. Cukup unik kan.

Sebetulnya masih ada beberapa foto lagi yang aneh-aneh. Dari pose yang resmi tapi di pinggir jalan sampai pose nyebrang sambil nenteng-nenteng sepatu ditambah nyincing jaritnya. Gila, gila.... dan nggak bakal terlupakan. Aku jadi punya ide lagi, kelak kalau aku wisuda lagi bakal bikin foto lebih ekstrim daripada di atas. hehehe
 

Malam Minggu Nikken Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | Illustration by Enakei | Blogger Blog Templates