Sabtu, 11 April 2015

Jomblo Kondangan

Diposting oleh Derek Saputri di 05.22
Momen yang paling horor bagi seorang jomblo adalah ketika harus ke kondangan sendirian. Takut diculik.
Protet seorang jomblo ketika akan menghadiri acara nikahan temen
Jomblo adalah sejenis makhluk yang selalu menggantikan istilah ‘Malam Minggu’ dengan ‘Sabtu Malam’ selain itu dia adalah makhluk yang dikaruniai waktu lebih lama untuk bersenang-senang dengan dirinya sendiri menikmati dunia sebelum akhirnya nanti dipertemukan dengan jodohnya dan bisa fokus sama hubungannya.

Dengan penerjemahan semacam itu harusnya menjadi jomblo adalah suatu anugerah yang tak terkira. Pada kondisi ini yang harus dipikirkan hanyalah diri sendiri. Nggak harus ngasih kabar ke siapa-siapa, nggak harus izin ke mana-mana. Bebas berteman dengan siapa aja tanpa harus khawatir ada yang cemburu. 

Namun, entah tren apa yang lagi happening saat ini seolah-olah jomblo menjadi makhluk yang paling mesake di dunia. Padahal ya biasa aja sih –Alibi. Banyak pasangan-pasangan yang meng-upload kemesraan di ruang publik, munculnya ucapan sayang-sayang di media sosial semakin mendeskreditkan posisi jomblo. Semakin diperparah dengan adanya meme-meme yang bernada mengolok-olok. Banyaklah contohnya kalau pengen tahu gugling aja.

Hal-hal yang kaya gitulah yang menimbulkan stigma kalau jomblo itu tragis, miris dan melankolis. Semakin berkembangnya anggapan tersebut menjadikan kehidupan jomblo yang tadinya fine-fine aja tanpa masalah menjadi benar-benar tragis, miris dan melankolis bahkan ada yang sampai jadi makhluk yang rentan galau, sensitif dengan apapun yang berbau pacaran. 

Oke deh, jadi malam ini bakalan ngomongin diri sendiri lagi, jomblo maksudnya. Sampai di sini kalau mau ketawa bahagia sialakan. Aku udah kebal soalnya. Jomblo emang identik dengan kesendirian, malah bisa dikatakan udah akrablah dengan kesendirian itu tadi. Makan sendiri, jalan-jalan sendiri, ngantor sendiri, belanja sendiri, segala hal di lakukan sendiri. Ya begitulah jomblo… pemberani kan? Tapi bukan untuk hal satu ini. Kondangan. 

Iya, kondangan adalah suatu hal yang begitu mengerikan bagiku, ups! sorry maksudku buat jomblo –kalo mau ketawa lagi silakan. Karena di momen itu kamu bakal melihat temen-temen kamu yang sudah berpasangan. Baik yang lagi berdiri di pelaminan, maupun tamu undangan. Semuanya berpasangan, kecuali jomblo. Kondisi yang sangat mengintimidasi sebetulnya. Bisa-bisa kalau nggak kuat mental jomblo bisa pingsan mendadak lantaran tak kuat menghadapi pandangan dari tamu-tamu yang lain atas kedatanganya yang seorang diri. 

Jadi kira-kira gambarannya seperti ini. Ada seorang jomblo yang datang ke sebuah acara pernikahan. Saat jomblo yang beruasa tegar itu melintas, orang-orang memandangnya aneh sambil bebisik ‘Ih, tu liat kasihan banget kan, dateng kondangan sendirian nggak punya pacar apa?’ -nggak sadar padahal yang ngomongin juga jomblo. Hahahahahahahaha!!! Ok, kembali fokus. Meskipun semakin banyak yang ngomongin di belakang, Si Jomblo tetap berusaha tegar. Tapi… namanya juga manusia ada batasnya lah sampai mana bisa menahan segala intimidasi itu. Bumi terasa berputar, semua orang seakan terawa bahagia dan gelap. Tumbang juga ini anak.

Tenang….tenang itu tidak terjadi di dunia nyata kok. Hanya khalayan berlebihanku saja. Ketika mau kondangan aku selalu membayangkan hal-hal kaya gitu. Memang kok kondangan adalah hal yang paling menakutkan. Apalagi kalau harus menanggapi pertanyaan ‘Kamu kapan nyusul?’ belum lagi ketemu jawaban yang tepat udah disusul lagi dengan pertanyaan lain ‘Eh, iya kamu kan jomblo jadi paling juga masih lama’ yang kemudian diikuti oleh gelak tawa kemenangan dari semua orang yang mendengar ‘Hahahahahaha!!!!’ Kalau udah kaya gitu aku bisa apa? hanya memandangi pelaminan dengan tatapan nanar. Terserah deh apa katamu.

Akhir-akhir ini banyak banget undangan pernikahan sampai di rumah. Kebanyakan ditujukan ke aku. Akan banyak temanku menikah dalam waktu dekat ini. Udah kebayang deh berapa kali aku harus menghadapi momen kaya tadi. Apa mentalku sekuat itu untuk menghadapi pandangan sinis sekaligus cibiran halus serta pertanyaan-pertanyaan lembut namun menghunus itu? Huwaaaaaaa……!!!!!!!! –Nangis guling-guling, asli nangis ini.

Udah, udah… cukup ya cerita malam ini. Jomblo ya biarlah jomblo suatu saat nanti pasti akan dipertemukan dengan orang yang tepat. Semoga nggak lama lagi. Amiin.

Terimakasih buat kamu yang udah membaca tulisanku kali ini. Jangan lupa klik button join this site yang ada di sebelah kanan. Ini fungsinya supa kamu menjadi orang pertama yang tahu kalau ada cerita terbaru dariku. Jangan lupa tinggalkan komentar, baik buruknya tetap aku terima.

Ok!!! Sampai ketemu Sabtu malam minggu depan….:D

0 komentar:

Posting Komentar

 

Malam Minggu Nikken Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | Illustration by Enakei | Blogger Blog Templates