Sabtu, 24 Oktober 2015

PUTUS itu SAKIT

Diposting oleh Derek Saputri di 07.57
rumitkan?

Malam minggu, sepertinya banyak malam minggu-malam minggu yang terlewatkan. Basi kali ya klau aku minta maaf karena sudah terlalu lama mengesampingkan blog ini. Andai ia pacarku mungkin kami udah putus jauh-jauh hari. Beruntungnya diriku ia sangat penyabar dan rela menungguku untuk sekadar berbagi cerita malam ini.

Sekarang aku pengen membahas tentang putus. Hah?!!! Putus??? Iya putus, itu lho kalau pacaran udah nggak cocok ya akhirnya putus atau dengan kata lain nambah daftar mantan. Hehehehe. Kenapa kok tiba-tiba aku pengen bahas ini? Sebenernya nggak tiba-tiba sih, udah sejak lama pengen bahas ini seringnya mandeg di tengah jalan. Selain itu sebagai pelamppiasan aja, biar plong karena udah cerita. Emang pengalaman pribadi sih. Cukup menyakitkan tapi memberi pelajaran yang sangat berarti.
Bagiku, putus bukan hal yang asing. Selama ini emang udah beberapa kali mencoba menjalin hubungan dengan laki-laki yang katanya “pengen serius”, paham maksudnya kan? Oke, lanjut! Namun, beberapa kali juga ternyata hubungan tersebut tak bisa dilanjutkan dengan beragam alasan yang melatarbelakangi. Dan ujung-ujungnya ya putus.

Apapun alasannya, bagaimanapun caranya atau siapapun yang memutuskan, namanya putus pasti sakit. Setuju nggak? Dan semua orang paham akan hal itu. Makanya nih, kadang beberapa orang nyari cara biar memperhalus putus biar nggak terlalu nyakitin. Karena aku cewek jadi aku ngomong berdasarkan sudut pandang cewek. Punten sebelumnya kalau ada hal-hal yang nggak sesuai “di mata cowok”.
Dengan dalih tidak ingin menyakitkan ceweknya, seorang cowok kalau mau putus biasanya merendahkan diri sendiri, kek gini nih
“Aku nggak pantes buat kamu…”
“Kamu terlalu baik buat aku….”
“Di luar sana banyak cowok lain yang lebih pantas buat kamu…”
Helllloooo??? Kalau kita blanja di pasar mau beli buah pasti kita pilih-pilih biar dapet yang paling baik kan? Nah lo, cewek kamu udah baik dan sempurna buat kamu terus kenapa malah pengen diputusin? “Kamu terlalu baik buat aku…” kalimat ini akan membuat cewek jadi bingung. Jadi harusnya gimana? Aku harus lebih jadi cewek jahat? Gitu?
Sebenernya banyak sih, cara cowok mutusin ceweknya yang lebih klise dari ini. Tapi sengaja aku bahas satu aja yang ini karena memang kemarin yang kejadian seperti ini. Ini, ini, ini dan ini. Busyet, banyak banget kat ininya di paragraph ini. Kan?
Setelah aku dengar kalimat-kalimat tadilangsung nih aku samber
“Mas, pengen putus?”
Kalau di sinetron nih, udah dibarengi dengan bunyi gledek.
Anehnya cowokku saat itu malah berkilah, “Nggak gitu maksudnya…..” bla-bla-bla-bla dia ngejelasin lagi panjang lebar. Aku samber lagi kan
“Mas, pengen putus?”
Berkilah lagi dia, ngomongin jaraklah, hp lah, bbm lah dan lain sebagainya. Panjang lebar deh, yang intinya udah nggak bisa nglanjutin hubungan alias putus. Tapi ketika ditegasin “pengen putus?” jawabnya selalu “nggak gitu…” so what? Lalu apa? Jadi cowok kok nggak jelas sih? Takut kalau aku nggak bisa nrima keadaan? Terakhir nih, aku tegesesin
“Mas, pengen putus?”
“Nggak gitu…..”
“Ya udah, jadi aku yang minta putus sekarang” dan akhirnya aku yang bikin keputusan “terimakasih atas waktunya selama ini semoga dapat menjadi pembelajaran buat kita berdua supaya semakin dewasa”

Begitu, akhir cerita sama mas-mas yang nun jauh di sana. Perlu diketahui ya bagi semua cowok di luar sana, tolong deh kalau cara putus yang di atas jangan dipraktikan kecewek kamu semisal pengen putus. Adalah cara-cara lain yang lebih rasional dan bisa diterima akal sehat buat mutusin cewek. Nggak perlu memperhalu bahasa putus biar nggak nyakitin. Sehalus-halusnya tuturan kamu kalau intinya putus ya bakal tetep sakit juga akhirnya. Ajak ngobrol aja bareng, diskusi sehingga kedua belah pihak bisa saling mengerti dan menerima. Tetep sakit sih, tapi mending nggak nyesek.

Kalau kamu udah yakin sama seseorang, hindari deh kata putus. Sejengkel, sesebel, apapun pasanganmu terima dia apa adanya. Putus itu bikin sakit. Beneran deh, makanya jangan putus. Pertahanin tuh, sampai akhirnya kalian jadi partner selamanya.
Selamat Malam, dan Selamat Bermalam Minggu.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Malam Minggu Nikken Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | Illustration by Enakei | Blogger Blog Templates