Sabtu, 16 Mei 2015

Kurang Peka

Diposting oleh Derek Saputri di 07.06
Hai, mblo apa kabar? nggak keluar malam mingguan. Hehehe oh iya kamu nungguin postinganku kan ya, makanya rela nggak ngapelin pacar heheheh –lagian pacar yang mana lagi pula. Hohoho.. Aku paham penderitaanmu guys, makanya atas nama solidaritas jomblo berasudara makanya akan aku isi kekosonganmu malam ini. Aku nulis kamu baca, adilkan. 

Aku di Tempat Konservasi Mangrove Sayung Demak
Mungkin aku satu-satunya orang Demak yang kebangetan kali ya. Baru kali ini aku datang ke tempat konservasi mangrove, padahal di luar sana khalayak ramai sudah membicarakannya dengan gegap gempita. Padahal lagi jaraknya nggak lebih dari 2 Km dari rumah. Satu lagi malahan yang ngasih petunjuk jalan ke sana adalah orang Semarang. Hellllloooo…. yang orang Demak siapa ya?

Sumpah hari ini aku ngrasa malu banget. 24 tahun menjadi orang Demak belum sepenuhnya paham tentang kota Demak itu sendiri. Di sosial media temen-temenku lagi keranjingan upload  foto-foto yang menggambarkan potensi wisata di daerahnya. Jadi mereka sekarang rajin berpetualang ke kotanya sendiri demi mengunjungi tempat indah yang belum begitu terkenal, lalu mereka upload deh ke FB, Twitter, Instagram atau media lainnya dengan tujuan tempat itu bisa terkenal dan syukur-syukur menjadi obyek wisata. Sebuah semangat yang patut diacungin jempolkan. Sebuah semangat kebanggaan akan daerahnya sendiri.

Begitu juga dengan kabupaten Demak. Kota yang khas dengan kisah “Wali Sanga”nya itu ternyata mempunyai lokasi-lokasi indah yang belum terlalu terkenal namun memiliki potensi wisata yang cukup bagus jika dikelola dengan baik. Salah satunya adalah tempat konservasi mangrove di kecamatan Sayung. Banyak orang yang sudah ke sana baik itu dari Demak sendiri maupun dari luar kota. Berfoto-foto ria di sana. Di upload di sosial media dan akhirnya sedikit demi sedikit orang mulai banyak tahu. Memang indah tempatnya, apalagi kalau sore hari ketika matahari hampir tenggelam, sungguh pemandangan yang sempurna.

Tapi, kamu tahu? meskipun jaraknya nggak lebih dari 2 Km dari rumahku, aku baru ke sana tadi siang dan itu bareng orang Semarang. Ketika aku ditanya ‘Udah pernah kesana?’ jawabku polos ‘belum’. Mereka diam, diamnya sambil mikir kali ya.., tapi entahlah apa yang mereka pikirkan. Pertanyaannya pun berlanjut ‘Tau jalan kesana?’ lagi, aku jawab dengan polos ‘enggak’. Ekspresi mereka berubah mungkin saat ini mereka sudah meragukan statusku sebagai orang Demak tulen. Di luar sana orang-orang udah ramai ngomongin Hutan Mangrove dan nggak sedikit yang berusaha untuk mendatanginya meskipun jauh, lhah ini orang Demak tinggalnya juga nggak jauh malah belum pernah ke sana. Sumpah saat itu aku malu banget. Kalau ada kantung kresek mungkin kepalaku udah masuk kesana kali. 

Ok deh, mulai saat ini aku janji bakal lebih peka terhadap kota Demak tercinta. Bakal lebih banyak tanya ke orang dan lebih banyak baca tentang potensi-potensi wisata di Demak. Supaya, kalau di tanya orang tentang tempat kece di Demak aku bisa jawab. Lebih-lebih biar orang nggak meragukan statusku sebagai Orang Demak Tulen. Hehehehe….


0 komentar:

Posting Komentar

 

Malam Minggu Nikken Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | Illustration by Enakei | Blogger Blog Templates